Sudah bertahun-tahun, triliunan rupiajh dikeluarkan untuk membayar gaji para anggota DPR. Itupun banyak yang disalahgunakan dana dimakan sebagai gaji buta. Mari kita ptotong gaji para anggota DPR untuk kesejahteraan bersam.
Sayang kalimat dia atas cuma khayalan saya yang saya tulis sebagai balasan iklan pengurangan subsidi BBM. Presiden Vnezuele, Hugo Chavez, rela memotong gajinya sendiri untuk kepentingan rakyatnya. Sayang, hal yang sama tidak diikuti para pejabat dan anggota DPR/DPRD di negara kita.
Tak pernah saya dengar ada berita anggota DPR rapat untuk memebhasa penurunan gaji. Justru sebaliknya, mereka ramai-ramai saat rapat membahasa kenaikan gaji dan penambahan fasilitas yang sebenarnya sudah sangat wah. Bahkan konyolnya ketika beberapa waktu lalu para anggota DPR dan DPRD diminta mengembalikan tunjangan yang bukan hak mereka, ramai-ramai pula mereka mendemo.
Sering fsilitas dan gaji yang selangit itu dipakai secara membuta. MAu bukti? Ingat waktu salah satu media memeberitakan aggota DPR yang paling malas ikut rapat? (Salah satunya bahkan justru suami dari salah ketua umum salah satu partai). Bukti lain, terjadi di salah satu kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Blora. Rapat untuk mengusulkan Bupati baru (karena bupati sebelumnya meninggal dunia) pun sering gagal karena tidak memenuhi kuorum. Bagaimana tidak jengkel hati ini,. Rapat untuk kepentingan rakyat kok tidak mau
Kembali ke soal pemotongan gaji, saya pikir sudah saatnya para anggota dewan di atas rapat menurunkan gaji mereka. Kalau perlu sampai 50% dari gaji mereka. Pasti dana APBN dan APBD bakal sangat hemat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar