Rabu, 19 November 2008

New Album from Boyzone


After Take That reunited in 2006, here is another reunited boyband. After breaking up for about 8 years, Ronan Keating, Stephen Gately, Shane Lynch, Keith Duffy, and Mikey Graham are back together again in 2008. Yes, they are Boyzone. Boyzone released their new album entitled Back Again... No Matter What, which includes almost all of their hits and 3 new recorded tracks.

What's new? On those tracks you can hear Boyzone in a different musical style. A 60's nuance on Love You Anyway and a little pop dance style on Can't Stop Thinking of You. They still focused mainly on Ronan's lead singing. Only on Better that featured Stephen on lead.

On the rest of the album, you can trip back around the 90's decade with Boyzone's old hits like Love Me For A Reason, Father And Son, Words (their first No. 1 single), Picture Of You (from Bean The Movie), and their last single before breaking up, Every Day I Love You. This album also featured a live version of Ronan Keating's solo single, Life Is A Rollercoaster.

Unfortunately, until the time I wrote this, this album is only released on CD version.

Sabtu, 08 November 2008

Belajar dari Obama



Tanggal 5 November 2008 menjadi sejarah bagi Amerika Serikat. Barack Hussein Obama, secara telak memenangi pemilihan Presiden negara adikuasa itu. Ia mencetak sejarah menjadi Presiden AS pertama yang berasal dari golongan minoritas kulit hitam.

Yang menarik perhatian saya adalah kenyataan bahwa rival utamanya, John McCain pun langsung memberikan ucapan selamat. Bukan hanya itui, ia juga mengajak para pendukungnya untuk bersama-sama ikut mendukung langkah-langkah Obama selanjutnya.

Hal yang hampir sama yang dilakukan oleh pesaingnya waktu pencalonan Capres di Partai Demokrat, Hillary Clinton. Ketika Clinato kalah, ia kemudian mengajak pendukungnya untuk memilih Obama dalam pemilihan Presiden.

Hal yang tak pernah saya temui di dunia politik Indonesia. Kalau di sini, calon yang kalah bisa dipastikan mengerahkan massa pendukungnya untuk sekedar protes atau berunjuk rasa. Bahkan tak jarang terjadi bentrok antar pendukung calon pemimpin (Bupati, Walikota, atau Gubernur) yang terpilih dengan calon yang kalah. Kalau perlu gugat hasil pemilihan lewat penghadilan. Entah kapan dunia politik kita bisa bersikap dewasa.

Sudah seharusnya para politisi kita belajar siap menang dan sekaligus siap kalah.